Saat Menikah pun harus menjadi diri sendiri

Hari ini saya berbincang-bincang dengan seorang ibu, banyak hal yang terlintas dalam pembicaraan kami. Dari sekian banyak yang saya dengar, ada satu kalimat menarik yang disampaikan ibu tersebut "Disaat menikah pun kita harus menjadi diri kita sendiri" 

Berbicara tentang pernikahan mungkin sebagian orang pada zaman ini memiliki ketakutan tersendiri. Beberapa orang berbicara kepada saya, untuk apa menikah kalau ngurus diri sendiri saja belum bisa. 

Yang lain berkata bahwa lebih baik bersama tanpa status pernikahan, melihat permasalahan keluarga begitu rumit saat ini. Permasalahan ekonomi, dimana kebutuhan semakin banyak, harga barang semakin meningkat tapi pemasukan sedikit. Selain itu istri mendapat kekerasan dalam rumah tangga, suami memukul istri, bahkan ada yang sampai membunuh istrinya. Suami atau istri berselingkuh dan masih banyak kasus lainnya lagi. 

Pernak-pernik pernikahan ini sering berujung perpisahan sementara dan tidak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk bercerai. Jika belum menikah masih bisa ditoleransi perpisahan sebab masih belum ada ikatan keluarga tapi kalau sudah menikah bukan hanya menghubungkan dua perasaan tapi mengaitkan dua keluarga. Apabila terjadi perceraian maka keluarga ikut merasakan dampaknya, belum lagi jika sudah punya anak bisa mendampat imbas besar bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

Kembali lagi dengan kalimat yang disampaikan seorang ibu kepada saya hari ini untuk menjadi diri sendiri baik saat pacaran hingga memasuki pernikahan. Menjadi diri sendiri bukan menjadi orang lain. Terdapat banyak masalah saat pernikahan karena terlalu banyak hal ditutupi dengan kesempurnaan pada waktu pacaran. Salah satu kasus yang pernah saya dengar tentang bangun di pagi hari. Biasanya jadwal bangun saat masih sendiri pukul 10 pagi tapi saat pacaran harus bangun pukul 6 pagi untuk mengantar sang pacar ke tempat kerja. Sebagian orang merasa ini hal positif tapi tahukah anda bahwa tindakan demikian merupakan keburukan yang ditutupi sebab pernikahan akan membongkar seluruh kejahatan dan keburukan dalam diri seseorang. Masih banyak hal lainnya lagi yang sering disembunyikan pada waktu pacaran.

Pernikahan adalah filter terbaik untuk mengetahui sifat dan karakter seseorang. Jika anda memutuskan menikah maka anda dan pasangan harus siap difilter dan menerima segala konsekuensi dari perubahan tersebut. Jadilah diri anda sendiri, tunjukkan bahwa anda tetap sama dari saat pacaran hingga menikah.