RASA SYUKUR DAN KETANGGUHAN HIDUP
Penulis: Sinuyu Waruwu
Rasa syukur perlu menghiasi pikiran dan hati, saat menjelang istirahat malam pandanglah ke langit bersimpuhlah dengan kerendahan hati. Hari ini berlalu begitu cepat dan rasa syukur harus menutup pergantian hari. Hari ini adalah kesempatan terbesar yang dianugerahkan oleh sang pencipta. Berbagai kesulitan dan tantangan menjadi bumbu penyedap. Nikmati saja setiap manusia punya kesusahan tersendiri. Biarlah kesusahan hari ini menjadi pelajaran untuk hari esok karena kesusahan memiliki masanya tersendiri. Jika kesulitan itu berlalu maka kebanggaan menantikanmu.
Tiupkan nafas lega dari dasar jiwa pengharapan bahwa besok anda harus lebih kuat menghadapi hidup yang misteri. Lampangkan dada dan busungkan, bahwa anda siap menghadapi segala yang terjadi. Tangguhkah pikiran anda pada masa depan karena anda harus melewati hari ini untuk mencapai kebijaksanaan di hari esok.
Berterima kasih kepada sang Pencipta karena telah menegakkan punggunmu melawan badai kehidupan. Ikhtiarkan niatmu meraih cita dan pupuklah kepercayaan dari dasar kehidupan. Titik penggerak terdasar dari dirimu menjadi gelombang besar yang mengayun gairah untuk terus bergerak maju, melangkah dan berdiri dengan tatapan tegas bahwa dunia perlu anda taklukkan!
0 Comments